Cianjurpos, Cianjur — Untuk mencapai Curug Citambur yang memiliki pemandangan indah, wisatawan harus melalui jalan yang rusak parah dan kondisinya sangat memprihatinkan.
Dilansir diinfoin.com via detikcom, telah mengunjungi destinasi ini dan menemukan bahwa jalur yang berada antara Kecamatan Pasirkuda dan Kecamatan Tanggeung sangat buruk dan tidak direkomendasikan untuk mobil biasa kecuali pengemudi memang sudah sangat handal.
Tim detikcom beruntung karena mereka memulai perjalanan dari Kecamatan Pasirkuda yang memiliki jalur menurun yang mempermudah mereka melewati jalan yang rusak itu.
Namun, jika perjalanan dimulai dari Kecamatan Tanggeung, akan sulit untuk melewati jalan yang rusak dan curam. Di tengah perjalanan, mereka berpapasan dengan mobil Kijang lawas dan hampir tidak ada mobil lain yang melewatinya.
Mereka memulai perjalanan pada pukul 18.30 dan seharusnya menempuh jarak sekitar 19 kilometer selama satu jam 30 menit, namun dalam kenyataannya perjalanan memakan waktu lebih dari tiga jam.
Untuk menuju Rumah Abah Jajang dan Curug Citambur dari Cianjur kota, terdapat dua jalur yaitu melalui Cianjur selatan yang memiliki jarak sekitar 81 kilometer dan melalui jalur Ciwidey yang memiliki jarak sekitar 118 kilometer.
Bagi wisatawan yang berasal dari Bandung, disarankan untuk menggunakan akses melalui Ciwidey karena memiliki jarak yang lebih dekat yaitu sekitar 71 kilometer.
“Kalau ke rumah abah paling enak lewat Bandung via Ciwidey. Karena jalannya bagus. Yang dari Bandung pasti lewatnya Ciwidey. Kadang yang orang Cianjur juga memilih memutar karena jalan Pasirkuda masih rusak. Kecuali kalau sudah diperbaiki, pasti banyak lewat jalur utama Cianjur daripada lewat Ciwidey,” ungkap Abah Jajang, Minggu (2/4).
Katakanlah kenyataannya, jalur Cianjur Selatan menuju Curug Citambur dan Rumah Abah Jajang masih dalam kondisi yang sangat rusak.
Walau akses jalan dari Cianjur ke Pagelaran sudah diperbaiki usai protes mahasiswa dan tindakan Ridwan Kamil, tetapi jalan kabupaten sepanjang Kecamatan Pasirkuda tetap parah.
Maka meskipun jaraknya hanya 81 kilometer, perjalanan bisa memakan waktu hingga 5 jam bila ditempuh dengan mobil. Sebaliknya, perjalanan melalui jalur Ciwidey yang lebih jauh justru memakan waktu lebih singkat karena kondisi jalannya yang lebih baik.
Namun demikian, tak peduli jalur mana yang dipilih, baik melalui Cianjur Selatan atau via Ciwidey, wisatawan pasti akan mendapati pemandangan alam yang sangat indah.
Kedua jalur itu melewati hamparan kebun teh yang sangat luas dan menawan.
Terlebih lagi, untuk jalur Cianjur Selatan, di sepanjang jalan terdapat beberapa air terjun yang sangat dekat dengan jalur, sehingga kita bisa menikmati keindahan air yang jatuh dari ketinggian saat sedang berkendara.