Cianjurpos, Cianjur — Jalan menuju Desa Sukaluyu, Kecamatan Cikadu, Cianjur mengalami kerusakan parah yang sudah berlangsung lama. Kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, terdapat kubangan di beberapa titik.
Warga merasa kesal dengan kondisi jalan tersebut dan melakukan aksi protes dengan menabur ikan lele ke dalam kubangan jalan.
Aksi protes warga ini kemudian menjadi viral di media sosial. Warga sangat kesal karena jalan rusak tersebut merupakan jalur alternatif untuk menuju Kabupaten Bandung dan sebagai akses penghubung Desa Sukaluyu, Kecamatan Cikadu dengan Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.
Camat Cikadu, Yadi Supriadi, membenarkan bahwa aksi penanaman ikan lele di kubangan jalan tersebut dilakukan oleh warga di wilayahnya dan berhasil ditangkap kembali.
“Saya sudah menghubungi Kepala desa terdekat. Jalan yang rusak itu memang merupakan akses penghubung Desa Sukaluyu, Kecamatan Cikadu dengan Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang,” papar Yadi, dilansir diinfoin.com via inews.id, Rabu (10/5/2023).
Menurut Yadi, selain berfungsi sebagai akses penghubung antar kecamatan, jalan tersebut juga menjadi jalur penghubung penting antara Kecamatan Sindangbarang dan Cikadu menuju Ciwidey, Kabupaten Bandung.
“Jalan penghubung menuju Kabupaten Bandung itu rusak sekitar 20 kilometer. Namun bukan jalan milik Kabupaten tapi statusnya milik Pemprov Jabar. Jalan tersebut terakhir dilakukan perbaikan pada tahun lalu namun baru 3 kilometer, sehingga ada sekitar 17 kilometer masih rusak dan berlubang,” terang Yadi.
Ia menekankan bahwa tidak seharusnya menyalahkan Pemerintah Kabupaten Cianjur karena jalan tersebut belum diperbaiki. Menurutnya, hal ini disebabkan karena jalan tersebut berada dalam lingkup administrasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bukan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
“Kalau minta perbaikan ya, mintanya ke Prempov Jabar, bukan ke Pemkab Cianjur. Tapi saya sudah laporkan jalan rusak tersebut ke Bupati maupun Pemprov Jabar agar segera diperbaiki,” kata Yadi mengakhiri.