Cianjupos.com, — Kabupaten Cianjur adalah kota kecil namun memiliki wilayah dari ujung ke ujungnya sangatlah luas. Jika kamu berpergian dari Jakarta ke Bandung via Puncak ataupun sebaliknya di pastikan Cianjur berada diantaranya.
Walaupun Kabupaten Cianjur dihimpit oleh beberapa kota besar, kota Cianjur tetaplah sangat kecil dibanding Sukabumi apalagi Bogor.
Secara keseluruhan Kabupaten Cianjur memiliki geografis wilayah sebagai berikut:
Koordinat tepat wilayah Kabupaten Cianjur berada di 106042’ Bujur Timur (BT) dan 6021’ – 6025 Lintang Selatan (LS) dengan luas wilayah mencapai 361.434,98 Ha, ketinggian 7 – 2.962 Mdpl dan memiliki kemiringan 0-40%.
Dengan luas lahan pertanian mencapai 237.500 Ha (sawah 66.180 Ha; dan bukan sawah 171.470 Ha).
Perbatasan Kabupaten Cianjur
Di arah Utara berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta dan sebagian Kabupaten Bogor;
Di arah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan sebagian Kabupaten Garut;
Di arah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi dan Samudra Hindia; dan
Di arah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.
Geografis wilayah Kabupaten Cianjur
Secara geografis, kabupaten Cianjur dibedakan dalam tiga Wilayah Pembangunan yakni:
Wilayah Utara, meliputi 16 Kecamatan: Cianjur, Cilaku, Warungkondang, Gekbrong, Cibeber, Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, Bojongpicung, Mande, Cikalongkulon, Cugenang, Sukaresmi, Cipanas, Pacet dan Haurwangi);
Wilayah Tengah, meliputi 9 Kecamatan: Sukanagara, Takokak, Campaka, Campakamulya, Tanggeung, Pagelaran, Leles, Cijati dan Kadupandak); dan
Wilayah Selatan, meliputi 7 Kecamatan: Cibinong, Agrabinta, Sindangbarang, Cidaun, Naringgul, Cikadu dan Pasirkuda).
Wilayah Kabupaten Cianjur mencakup sebanyak 32 kecamatan dengan luas wilayah 361.434,98 ha, dan Kecamatan Cidaun sebagai kecamatan dengan wilayah terluas yaitu 29.551,23 ha.
Pada tahun 2015, luas lahan di Kabupaten Cianjur tercatat seluas 350.148 ha, yang terdiri dari lahan sawah dan lahan bukan sawah.
Dan pada tahun 2014, lahan sawah yang tadinya seluas 65.909 ha mengalami penurunan menjadi 65.782 ha. Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya penurunan luas lahan sawah di Kecamatan Gekbrong dan Sukaluyu.
Sementara untuk lahan bukan sawah mengalami kenaikan, semula 284.239 ha di tahun 2014 menjadi 284.336 ha di tahun 2015.
Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan luas lahan bukan sawah di kecamatan Cempakamulya dan Cikadu. Lahan sawah terbesar ada di wilayah Kecamatan Kadupandak, Pagelaran, Agrabinta dan Cibeber.
Luas daerah di Kabupaten Cianjur per kecamatan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur mencatatkan luas daerah dalam kilometer per segi (km2) pada tahun 2020 sebagai berikut:
01. Agrabinta | 192,65 |
02. Leles | 114,32 |
03. Sindangbarang | 159,08 |
04. Cidaun | 295,51 |
05. Naringgul | 281,32 |
06. Cibinong | 235,48 |
07. Cikadu | 188,66 |
08. Tanggeung | 59,80 |
09. Pasirkuda | 115,15 |
10. Kadupandak | 104,41 |
11. Cijati | 49,02 |
12. Takokak | 142,16 |
13. Sukanagara | 174,05 |
14. Pagelaran | 199,44 |
15. Campaka | 143,75 |
16. Campakamulya | 74,27 |
17. Cibeber | 124,73 |
18. Warungkondang | 45,16 |
19. Gekbrong | 50,77 |
20. Cilaku | 52,53 |
21. Sukaluyu | 48,02 |
22. Bojongpicung | 88,34 |
23. Haurwangi | 46,18 |
24. Ciranjang | 34,81 |
25. Mande | 98,79 |
26. Karangtengah | 48,53 |
27. Cianjur | 26,15 |
28. Cugenang | 76,15 |
29. Pacet | 41,66 |
30. Cipanas | 67,28 |
31. Sukaresmi | 92,15 |
32. Cikalongkulon | 144,02 |
Kab Cianjur | 3 614,35 |
Catatan: Luas Daerah Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tanggal 29 Desember 2017 |