CIANJURPOS.COM — Pantai Jayanti Cidaun Cianjur, kini sudah menjadi salah satu pantai terpopuler di Pulau Jawa, seperti halnya pantai Pelabuhan Ratu di Sukabumi. Pemandangan alamnya yang indah serta menawan menjadikan pantai Jayanti tidak kalah dengan pantai lainnya di pulau jawa.
Jika di pantai Pangandaran memiliki hutan lindung, di pantai Jayanti juga ada yaitu rimba cagar alam bojong larang Jayanti, tetapi belum sepenuhnya di tata seperti rimba di Pangandaran, Jika di Pangandaran banyak bangunan hotel, di pantai Jayanti pun tentunya sudah ada hotel/penginapan yang layak dan mewah.
Lokasi Pantai Jayanti

Pantai Jayanti berada di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sekitar 145 km arah selatan dari pusat ibu Kota Cianjur.
Untuk menuju ke Pantai Jayanti, dapat ditempuh dari Kota Cianjur serta Bandung, melalui dua ruas jalan, yaitu ruas jalan Kota Cianjur-Sindangbarang – Cidaun serta atau Bandung – Ciwidey – rancabali – Naringgul – Cidaun.
Banyak pengunjung yang menggunakan waktunya untuk liburan di pantai yang cantik ini, selain itu ada juga yang datang hanya sekedar melihat indahnya panorama alam di saat matahari sore tenggelam (sunset).
Udara di pantai ini sangatlah sejuk, dan masih tetap termasuk bebas dari polusi asap kendaraan bermotor. Ppemukiman warga yang masih sedikit membuat pantai Jayanti ini terbebas dari polusi asap kendaraan, sampai udara di sekitar pantai juga sangatlah sejuk, kemungkinan terbesarnya adalah dampak dari rimba cagar alam bojong larang.
Wisata di Pantai Jayanti

Di pantai Jayanti Cianjur, selain menawarkan keindahan panorama yang indah, di pantai ini juga, terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI), sekaligus sebagai tempat warga-warga setempat untuk bekerja sebagai nelayan. Di depan TPI ada wrung-warung pengecer ikan serta kios jajanan lain dan warung makan yang biasanya menyediakan ikan bakar untuk pengunjung yang ingin menikmati santapan ikan bakar sambil memandang laut lepas.
Pantai Jayanti di kelola oleh pemerintah kabupatan Cianjur dan kelompok penggerak pariwisatan (Kompepar). Sejak tahun 1980an, pantai Jayanti memang belum sepenuhnya dapat menandingi pantai Pangandaran atau Pelabuhanratu Sukabuami, yang telah berkembang terlebih dahulu.
Keadaan pantai jayanti terbangun atas pasir laut, serta batu-batu karang yang berada di sepanjang garis pantai yang terus-menerus di hantam oleh ombak yang besar. Ombak samudera bergulung-gulung, lantas berdebur menimpa batu-batu karang.
Pada tahun 2000an, Dinas Perhubungan dan Pariwisata kabupaten Cianjur, mulai membuat peraturan agar pantai Jayanti menjadi object wisata yang semakin nyaman serta maju. diantaranya menanam popon-pohon di sepanjang garis pantai, dengan tujuan agar pantai tetap teduh dan terlindungi.
Bangun kios untuk beberapa pedagang setempat dan merelokasi warung-rumah (warung yang sekalian jadikan tempak tinggal) ke tempat yang lebih layak namun masih juga dalam area Jayanti, terkecuali Dinas Pariwisata. Ada juga dinas yang ingin memajukan pantai Jayanti, seperti Dinas Peternakan Perikanan (Disperik).
Disperik dalam melakukan kinerjanya, telah membuat bangunan TPI serta dermaga selama lebih-kurang 200 m. Pembangunan dermaga ini adalah proyek awal dari gagasan pengembangan Jayanti, juga sebagai pelabuhan setingkat atau setara dengan Palabuhanratu. ***