CIANJURPOS.COM — Taman Alun-alun Cianjur jawa barat adalah taman kota yang sangat luas dari taman-taman lainnya yang ada di Cianjur. Taman yang dekat dengan Masjid Agung Cianjur ini, merupakan taman kota yang dibangun pada masa kepemimpinan manta bupati Irvan Rivano Muchtar pada tahun 2016.
Taman alun-alun Cianjur memiliki keunikan tersendiri, dan bisa dikatakan ikonnya kabupaten Cianjur, dengan tugu Al-quran yang besar di tengah-tengahnya. Tugu Alquran tersebut melambangkan, salah satu dari tiga pilar budaya kabupaten Cianjur, yaitu “Ngaos”. Ngaos merupakan pilar budaya pertama yang memiliki makna filosofi kedekatan masyarakat Cianjur kepada Tuhannya. Ngaos juga bisa berarti “Membaca”. Artinya, ngaos merupakan bentuk kegiatan masyarakat yang sudah membudaya dari masa ke masa, yaitu membaca Al-Quran.
Taman Alun-Alun yang memiliki Makna Filosofi 3 Pilar Budaya
Di taman Alun-alun Cianjur, kita dapat melihat kemegahan dan kecerdasan konsep filosofi tiga pilar budaya Cianjur, yang dimasukkan ke dalam bentuk bangunan-bangunan yang ada di dalam taman Alun-alun Cianjur.
1. Lambang Ngaos di Alun-alun Cianjur

Budaya ‘ngaos’ ditampilkan dalam bentuk tugu Al-quran yang besar di tengah rumput sintetis alun-alun Cianjur. Tugu Al-Quran dengan sengaja disimpan di tengah-tengah dan menghadap ke bangunan Masjid Agung Cianjur.
Diketahui, bahwa ‘ngaos’ jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti ‘membaca’. Budaya ngaos di Cianjur sudah diterapkan pada zaman dahula kala, di dalam sejarah Cianjur. Dikatakan bahwa pendahulu-pendahulu kita di Cianjur, banyak sekali para kiayi atau ustadz, termasuk santri-santri yang secara turun temurun belajar Al-quran. Maka dari itu juga. CIanjur pun karib disebut sebagai “Kota Santri”.
2. Lambang Mamaos di Alun-alun Cianjur

Lambang ‘mamaos’ di alun-alun Cianjur, terdapat di bagian sebelah timur alun-alun. Di sana terdapat tempat duduk atau kursi yang bentuknya disengaja dibuat seperti kacapi Cianjur.
Diketahui bahwa alat musik kacapi, merupakan alat musik yang digunakan untuk bernyanyi atau dalam bahasa sunda disebut “Ngahaleuang/mamaos”.
Masyarakat Cianjur juga terkenal dengan kepintarannya dalam bernyanyi, terlebih lagi mahir juga dalam membuat lagu. Terbukti banyak artis atau selebritis kelahiran Cianjur, yang sukses di bidang seni tarik suara dan musik.