CIANJURPOS.COM, Cianjur jawa barat — Aksi long march dilakukan massa buruh yang berjumlah ribuan yang dimulai dari Jalan Pramuka untuk kemudian menuju gedung DPRD dan Pendopo Cianjur, Senin (19/09/2022).
Hal ini diketahui sebagai keluhan para buruh atas kebijakan Pemerintah tentang pencabutan subsidi BBM tanpa menaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan beberapa permasalahan lain yang mesti disuarakan kepada Pemkab Cianjur khususnya.
Aksi gabungan ini diikuti beberapa ormas, dari Serikat Pekerja Nasional (SPN), FSPMI dan beberapa organisasi buruh lainnya telah memenuhi jalan Raya Bandung, Cianjur.
Dari aksi para buruh itupun tak bisa dielakan kemacetan panjang terjadi karena jalan dipenuhi massa dari berbagai perusahaan di Kabupaten Cianjur.
Deni (45) salah satu pengendara motor mengatakan, dirinya sempat terjebak kemacetan di seputaran jalan Raya Bandung itu.
Membutuh waktu yang cukup lama agar dirinya bisa kembali memacu motornya untuk menuju ke Pengadilan Agama (PA) Cianjur.
“Mau urus-urus surat ke PA Cianjur sempat kejebak macet karena ada aksi dari buruh,” katanya.
Deni juga berharap, semoga aksi yang dilakukan para buruh itu dapat didengar Pemkab Cianjur terkait imbas penyesuaian harga BBM.
“Mudah-mudahan ada jalan terbaik, karena tentu kenaikan BBM sangat berdampak sekali terhadap masyarakat,” pungkasnya.