cianjurpos.com, Cianjur — Banjir di Cianjur, sedikitnya telah menghantam dua kecamatan setinggi 2 meter. Akibatnya ratusan rumah terendam dan akses jalan utama tidak bisa dilewati.
Informasi yang dihimpun cianjurpos.com, banjir disebabkan karena luapan Sungai Ciranjang yang terjadi pada Minggu (30/4/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Sungai tersebut meluap usai diguyur hujan deras mulai pukul 19.00 WIB.
Sungai yang meluap akibat hujan deras tersebut cukup deras hingga merendam dua kecamatan, yakni Ciranjang dan Bojongpicung. Berdasarkan pantauan cianjurpos.com, Senin (1/5/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, banjir di kawasan tersebut masih belum berhenti.
Dua kecamatan yang terkena banjir tersebut, sejumlah desa yang terdampak ialah Desa Cikondang, Bojongpicung, Hegarmanah, dan Cibarengkok Kecamatan Bojongpicung serta Desa Sukamanah, Ciranjang, dan Naggalan Mekar Kecamatan Ciranjang.
“Mulai banjir sekitar pukul 21.00 WIB. Yang terendam ada beberapa desa di Bojongpicung dan Ciranjang. Tadi saya lewat ke Hegarmanah, kemudian ke Sukamanah dan Ciranjang masih terendam banjir,” ujar Asep Yogi (47), warga sekitar, Senin (1/5/2023).
Menurutnya banjir juga merendam jalan utama Bojongpicung-Ciranjang, membuat kendaraan tidak bisa melintas.
“Ketinggian air yang merendam jalan sekitar 70 centimeter. Paling parah di Cibogo, Desa Sukamanah. Kendaraan tidak bisa melintas, karena banjir juga deras. Beberapa kendaraan yang memaksa melintas hampir terseret arus,” kata dia.