cianjurpos.com, CIANJUR –– Banjir di Cianjur yang menerjang di dua kecamatan di Cianjur Jawa Barat beberapa hari yang lalu membuat Bupati Cianjur Herman Suherman turun ke lapangan. Dirinya mengatakan musibah banjir disebabkan karena ulah manusia.
Herman menyebutkan banjir di Cianjur bukan karena alam, melainkan karena ulah manusia itu sendiri karena telah merusak alam.
“Bencana banjir kemarin bukan karena alam, tapi musibah yang dibuat manusia sendiri,” kata Herman pada wartawan, Rabu (3/5/2023).
Aliran Sungai Cikondang tersebut lanjut dia, meluap karena banyak tebing dan pepohonan di perbukitan sekitar wilayah itu banyak yang sudah ditebang dan pola hidup masyarakat sering membuang sampah sembarang.
“Kemarin saya meninjau lokasi banjir, ternyata disekitar itu banyak pohon yang ditebang, sehingga saat terjadi hujan air yang berasal dari perbukitan tida menyerap, sehingga airnya turun ke sungai,”
Selain itu ia mengungkapkan, penyabab meluapnya Sungai Cikondang tersebut juga akibat kayu, lumpur dan akar pohon yang terawan aliran sungai dan menyangkut di jembatan sehingga banjir.
“Karena itu masyarakat disekitar tempat penyerapan air agar merubah pola hidup seperti, tidak membuang sampah pada tempatnya, dan tak menebang pohon sembarangan,” ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan segera berkordinasi dengan intansi terkait, yaitu Perhutani untuk mencegah terjadinya penebangan pohon, agar banjir di Cianjur tidak terjadi lagi. ***