Cianjur Pos – Kabar tak sedap seolah enggan berhenti menghampiri Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur. Ketika dugaan korupsi BPJS dan masalah keterbukaan informasi tengah ramai diberitakan.
Kini muncul kejadian lucu, yakni Cianjur Independent Society (CIS) memberikan sumbangan 1 rim kertas HVS kepada Dinkes Cianjur. Kok bisa? Apa tak mampu membeli sendiri?
Sekretaris CIS, Muhammad Ridwan menegaskan, sumbangan tersebut merupakan bentuk kekecewaannya atas pelayanan buruk Dinkes Cianjur, yang hanya memberikan tanda terima dalam bentuk sobekan kertas kecil, usai pihaknya memberikan surat permohonan data dan informasi publik.
“Ini parah dan memalukan, masa iya sekelas Dinkes Cianjur tak mampu membeli kertas HVS untuk membuat tanda terima. Jadi, saat dua kali kami meminta data ke Dinkes Cianjur, mereka ngasih tanda terimanya cuma ngasih sobekan kertas, lalu dicap dan ditandatangani. Khawatir tidak mampu beli sendiri, makanya kami sumbang kertas HVS 1 rim,” ujarnya kepada beritacianjur.com, Jumat (16/6/2023).
Ridwan mengaku, sumbangan kertas tersebut langsung diberikan kepada Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy saat pertemuan di Kantor Dinkes Cianjur, Kamis (15/6/2023).
“Bukan hanya karena tanda terima itu bakal kami gunakan saat pelaporan ke KIP dan Ombudsman, tapi memang seharusnya Dinkes Cianjur itu profesional,” katanya
Sementara itu, saat pertemuan dengan CIS dan mendapatkan sumbangan kertas, Irvan terlihat tertawa. “Ini mah nyindir. Tapi ini jadi bahan masukan, akan saya perbaiki. Karena ketika yang lain sudah digital, ini masih primitif. Akan kami perbaiki,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, setelah dua kali mengajukan permohonan data dan informasi publik namun tak kunjung diberikan, Cianjur Independent Society (CIS) akan segera melaporkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur ke Komisi Informasi Publik (KIP) dan Ombudsman.