cianjurpos.com, Cianjur – Jalan Cianjur Rusak – Ruas jalan di Sukanagara Cianjur selatan, mengalami kerusakan kembali setelah rampung pengerjaannya selama 60 hari, hal ini telah menjadi berita viral di masyarakat.
Seorang mahasiswa yang juga aktivis kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cianjur, Agus Rama Tunggaraga, turut mengkritisi kerusakan jalan Sukanagara tersebut.
Rama mengatakan, bahwa pengerjaan perbaikan jalan Sukanagara tidak memenuhi standar nasional (SNI), yang seharusnya minimum ketebalan permukaan jalan adalah 5 senti meter, namun dari pihak UPTD 1 ketebalan minimum itu hanya 4 senti meter.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah aktivis mahasiswa Cianjur juga pernah melakukan protes kepada pemerintah terkait jalan rusak, dengan cara menandai jalan yang berlubang menggunakan cat pilox berwarna putih.
Dan lebih lanjut, pihaknya akan mengirim surat kepada Dinas PUTR Cianjur atau Pemerintah kabupaten, agar ada tindakan yang nyata untuk penanganan pembangunan atau perbaikan jalan.
Rama menduga, bahwa adanya dugaan tindakan KKN, antara pihak yang bertanggung jawab atas pengerjaan jalan tersebut.
Selain itu, terkait kondisi ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan tersebut, menurut warga setempat memang benar, bahwa ruas jalan Sukanagara rusak lagi setelah selesai diperbaiki beberapa bulan yang lalu.
“Betul, jalannya rusak lagi, padahal baru diperbaiki. Saya lihat saat ini sedang ada pengerjaan perbaikan jalan,” kata warga kampung Citiis yang enggan disebutkan namanya kepada cianjurpos.com, Kamis (10/11/2022). ***
“Jalan Cianjur Rusak” Berita hari ini dari cianjurpos.com