CIanjurPos.com, Cianjur – Puluhan ribu korban gempa Cianjur masih tinggal di tenda dan hunian sementara. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, memastikan bantuan logistik untuk warga korban gempa dan akan diberikan sampai bantuan pembangunan rumah dari pemerintah pusat diterima.
Juru bicara penanganan gempa Cianjur Budhi Rahayu mengatakan dari 87 ribu warga korban gempa di Cianjur, sebagian besar sudah kembali menempati rumah mereka setelah mendapat bantuan pembangunan kembali dari pemerintah pusat.
“Tercatat masih ada 22 ribu korban gempa Cianjur masih tinggal di dalam tenda dan hunian darurat yang kebutuhan logistiknya masih dibantu pemerintah daerah (pemda) sampai mereka dapat kembali ke rumah,” katanya, Selasa, 23 Mei 2023.
Tidak hanya logistik, tutur Budhi, pemda tetap mendorong semua rumah warga yang terdata rusak akibat gempa akan mendapat bantuan dari pemerintah dengan berbagai tahapan mulai dari 1 sampai 5 tahap dan sudah berjalan hingga tahap 3.
Warga yang sudah mendapat bantuan pembangunan kembali rumahnya terutama yang rusak berat sudah lebih dari 55 ribu orang. Sedangkan yang belum mendapat pencairan masih bertahan di tenda dan hunian darurat yang tersebar di Kecamatan Pacet, Cugenang, dan Cianjur.
“Untuk mereka yang masih bertahan di dalam tenda dan hunian darurat, pemda akan memberikan bantuan logistik setiap bulan, dengan harapan dapat meringankan beban mereka namun tidak menjadikan mereka malas untuk kembali bangkit berusaha,” ucap dia.
Sedangkan korban gempa di sejumlah desa di Kecamatan Cugenang mengeluhkan hingga enam bulan lamanya mereka belum mendapat kepastian kapan akan mendapat bantuan pembangunan rumah dari pemerintah pusat meski sudah mengantongi buku tabungan.
“Kami sudah bosan bertanya ke bank, ketua RT, desa, kecamatan, bahkan ke bupati saat berkunjung. Sudah dua bulan lalu buku tabungan kami terima, namun belum ada isinya, sehingga kami berharap pencairan dapat segera dilakukan agar kami bisa pulang ke rumah,” ujar tokoh pemuda Cijedil Aditiya.***